Jika kamu memiliki tagihan dan dana di Saldo Aktif kamu tidak cukup untuk membayarnya, Jenius secara otomatis akan menahan dana yang masuk ke Saldo Aktif untuk melunasi tagihanmu.
Jika masih ada sisa, dana tersebut akan tersedia di Saldo Aktif dan bisa kamu gunakan.
Karena Jenius ingin memudahkanmu untuk membayar tagihan tepat waktu.
Pada dashboard aplikasi Jenius, lihat apakah ada sejumlah nominal dalam tanda kurung di bawah Saldo Aktif.
Selain itu, kamu pun bisa mengetahuinya dari informasi Dana Ditahan yang juga tersedia di dashboard aplikasi Jenius, tepatnya di bawah shortcut widget.
Saat Dana Ditahan sudah ditarik untuk pelunasan, informasi Dana Ditahan akan hilang dan transaksinya akan ditampilkan di menu In & Out.
Tiap tagihan memiliki ketentuan masing-masing. Dana bisa ditahan selama 1 s.d. 30 hari kerja, baik jumlahnya sudah sesuai atau masih sebagian dari total tagihan.
Jika Dana Ditahan belum ditarik dalam waktu 30 hari kerja, segera hubungi Jenius Help di 1500 365.
Jenius Token digunakan untuk otentikasi semua transaksi yang kamu lakukan di web app Jenius. Kamu harus memasukkan Jenius Token di setiap transaksi melalui web app yang bisa kamu dapatkan dari aplikasi Jenius milikmu. Kode verifikasi yang dibuat dari Jenius Token juga dapat kamu gunakan untuk mencetak kartu setelah selesai melakukan proses registrasi di Service Point. Generate Code juga digunakan untuk perubahan non-transaksi seperti perubahan data diri dan alamat korespondensi.
Kamu dapat menarik uang menggunakan kartu ATM Jenius di mesin ATM BTPN atau di ATM bank mana pun yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama/Prima atau Visa.
Untuk penarikan dalam jumlah besar (di atas Rp10.000.000 tapi di bawah Rp99.950.000), kamu bisa menarik uang melalui mesin TCR dengan menggunkan QR code (saat ini baru tersedia untuk smartphone Android.
Segera hubungi Jenius Help di 1500365.
Ya, kamu bisa memakai aplikasi dan Kartu Debit Jenius di luar negeri, karena Jenius termasuk dalam jaringan Visa.
Untuk pengiriman dana dari luar negeri, kamu bisa memakai kode SWIFT SUNIIDJA.
Tidak. Jenius tidak menyediakan buku tabungan, melainkan e-statement (rekening koran) yang setiap bulannya dapat kamu akses melalui Profile & Settings di dalam aplikasi Jenius.
Jenius memberikan laporan rekening bulanan dalam bentuk elektronik (monthly e-Statement) di aplikasi Jenius. Kamu bisa melihat e-Statement kamu di Profile. e-Statement tersedia sejak awal aktivasi akun Jenius.
Histori transaksi yang ada di In & Out hanya mencakup rekening utama atau Saldo Aktif. Untuk rekening koran, kamu bisa men-download e-Statement sebagai bukti transaksi dari rekening utama atau Saldo Aktif, Kartu Debit Jenius (m-Card, e-Card, dan x-Card), serta tabungan dan deposito di fitur Save It.
Ya, bisa. Kamu bisa lihat riwayat transaksi kamu kapan saja, tanpa dibatasi jumlah limit riwayat transaksi. Bahkan kamu bisa menyaringnya berdasarkan nama penerima atau pengirim.
Collection site adalah lokasi aman (di internet browser) yang mana penerima dana harus masuk/log in untuk menerima dana yang dikirimkan melalui push payment dengan mengisi nama bank dan nomor rekening mereka.
Kamu masih bisa menerima uang tersebut di rekening Jenius milikmu. Link yang akan dikirimkan melalui SMS atau e-mail akan mengarahkanmu ke halaman collection site yang mana kamu bisa memilih rekening bankmu, termasuk rekening Jenius, untuk menerima uang tersebut.