Sekarang kamu bisa mengakses fitur Jenius dengan lebih praktis.
Kirim dan tagih uang, top up e-Wallet, menelusuri histori transaksi, sampai menarik uang dari Flexi Saver bisa kamu lakukan dari keyboard di smartphone Android.
Sedang chatting dan butuh mengirim uang?
Perlu menagih uang ke teman di grup chat?
Mau pesan ojek online, tapi saldo gak cukup?
Dengan Jenius Keyboard, kamu gak perlu berpindah aplikasi lagi. Kamu cukup klik ikon Jenius di keyboard untuk melakukan dua aktivitas berbeda dalam satu layar.
Tanpa perlu membuka aplikasi Jenius, kamu bisa
menikmati kemudahan berikut:
– Melihat uang di Saldo Aktif
– Mengirim uang dari Send It
– Menagih uang dan mengirim informasi rekening pakai Pay Me
– Menelusuri histori transaksi di In & Out
– Menarik uang di Flexi Saver untuk dipindahkan ke Saldo Aktif
Custom keyboard pada Android yang dikeluarkan oleh Jenius untuk memudahkan kamu menggunakan fitur-fitur Jenius langsung dari keyboard smartphone kamu.
Untuk saat ini, Jenius Keyboard hanya bisa digunakan oleh Nasabah Jenius yang menggunakan smartphone Android.
Kamu bisa mengaktifkan Jenius Keyboard dengan 2 cara, melalui Aplikasi Jenius atau langsung dari Pengaturan perangkat Android kamu.
Aktivasi melalui Jenius App
Untuk mengaktifkan Jenius Keyboard, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Masuk ke aplikasi Jenius.
2. Pilih menu Profile & Settings.
3. Pilih tab Pengaturan.
4. Lalu pilih Aktifkan Jenius Keyboard untuk masuk ke pengaturan Android.
5. Aktifkan tombol Jenius Keyboard pada Android Keyboard setting dan pastikan tombol menyala.
6. Lalu pilih OK untuk mengizinkan akses Jenius Keyboard.
7. Kembali ke aplikasi Jenius untuk memilih Jenius Keyboard sebagai keyboard smartphone kamu.
Untuk menggunakan Jenius Keyboard, lakukan langkah berikut:
1. Masuk ke aplikasi Jenius.
2. Pilih menu Profile & Settings.
3. Pilih tab Pengaturan.
4. Lalu pilih Ubah ke Jenius Keyboard.
Aktivasi melalui Pengaturan perangkat Android
1. Masuk ke Pengaturan perangkat android kamu.
2. Pilih Bahasa dan metode masukan.
3. Pilih On-screen Keyboard/Virtual Keyboard.
4. Pilih Atur Keyboard.
5. Aktifkan tombol Jenius Keyboard pada Pengaturan dan pastikan tombol menyala.
6. Kembali ke menu Bahasa dan metode masukan lalu pilih opsi default keyboard.
7. Pilih Jenius Keyboard sebagai keyboard kamu.
Kamu bisa memakai Jenius Keyboard saat sedang menggunakan aplikasi apa pun di smartphone kamu.
Jenius Keyboard menyediakan menu Send It dan Pay Me, kamu juga bisa mengakses In & Out melalui Jenius Keyboard.
1. Buka Jenius Keyboard kamu.
2. Pilih menu Pay Me.
3. Lalu pilih Kirim Info Rekening Saya.
Kamu bisa menekan tombol Ganti pada halaman utama Jenius Keyboard untuk berpindah ke aplikasi Jenius.
1. Buka atau tampilkan Jenius Keyboard pada layar Android kamu.
2. Lalu swipe ke bawah dari bagian atas layar (status bar) untuk melihat notifikasi.
3. Kamu akan melihat notifikasi dari Android System untuk memilih keyboard.
4. Tap di notifikasi pada Android System dan kamu bisa memilih keyboard yang mau kamu gunakan.
1. Login ke aplikasi Jenius.
2. Masuk ke menu Profile & Settings.
3. Pilih tab Pengaturan.
4. Cari bagian Perangkat.
5. Pilih Aktifkan Jenius Keyboard.
6. Lalu akan muncul keyboard daftar keyboard yang aktif.
7. Tekan tombol untuk mematikan Jenius Keyboard.
8. Jenius Keyboard berhasil dimatikan dan kamu akan menggunakan keyboard default Android.
Tidak. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk menggunakan Jenius Keyboard, kamu hanya perlu memastikan telah memiliki aplikasi Jenius yang paling update. Apabila kamu baru saja men-download dan mengaktifkan akun Jenius, kamu bisa langsung mengaktifkan Jenius Keyboard di menu Profile & Settings pada aplikasi Jenius.
Ya. Kuota gratis transaksi yang kamu miliki akan tetap digunakan saat kamu melakukan transaksi di Jenius Keyboard.
Segera aktivasi dari aplikasi untuk memiliki
akun Jenius. Prosesnya mudah, tanpa susah.
PT Bank SMBC Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta penjaminan LPS.
PT Bank SMBC Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta penjaminan LPS.
