Teman Jenius, efektif pada tanggal 11 Juni 2021, kamu hanya bisa mengakses Jenius melalui perangkat/device yang sudah terhubung dan tidak dapat menambahkan perangkat/device lain.
Jenius melihat ada beberapa teman Jenius yang perlu meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga aplikasi dan akun Jenius miliknya. Untuk itu, penyesuaian dan limitasi akses dari satu perangkat saja diterapkan agar Jenius kamu semakin aman.
Baca juga: Pahami 5 Hal Berikut untuk Meningkatkan Keamanan Jenius Kamu
Bila sebelumnya kamu sudah pernah masuk/log in Jenius dari beberapa perangkat/devices, kamu masih bisa mengakses aplikasi Jenius pada perangkat/device yang sudah terhubung tersebut. Namun, Jenius sangat menyarankan kamu untuk membatasi akses dari satu perangkat/device saja. Pilihlah satu perangkat/device yang merupakan gadget utamamu, lalu segera unlink device yang sudah tidak digunakan lagi.
Mau mengganti gadget lamamu setelah berhasil membeli gadget impian? Jangan jual atau hibahkan gadget lamamu begitu saja. Unlink device dari handphone lamamu sebelum meng-uninstall aplikasi Jenius pada perangkat tersebut. Dengan begitu, nantinya pemilik baru gadget tidak akan punya akses sama sekali ke akun Jenius kamu.
Seluruh proses unlink device bisa kamu lakukan sendiri melalui aplikasi Jenius. Jangan pernah mengeklik link apa pun dari siapa pun, termasuk dari orang yang mengaku tim Jenius. Jenius tidak akan meminta kamu melakukan unlink device dari luar aplikasi Jenius yang ada di perangkatmu. Selalu waspada terhadap aksi penipuan yang berhubungan dengan Jenius.
Baca juga: Kenali dan Waspadai Alasan-Alasan Impostor Jenius
Setelah berhasil menghapus perangkat/device, segera hubungkan Jenius pada gadget barumu. Jenius menerapkan sistem keamanan berlapis agar bisa masuk/log in ke akunmu. Kamu perlu memasukkan e-mail terdaftar dan password akun pada tahap pertama, kemudian memasukkan 6 digit one-time password/OTP (6 digit angka rahasia yang dikirimkan melalui SMS) pada langkah kedua. Begitu proses autentikasi berhasil, buatlah PIN perangkat. Jangan pernah membagikan informasi-informasi rahasia ini kepada siapa pun ya, termasuk orang yang mengatasnamakan Jenius.
Sebagai catatan, akan ada notifikasi dari aplikasi maupun e-mail seperti di bawah ini, bila kamu mencoba masuk/log in ke Jenius dengan perangkat lain. Bila kamu tidak melakukannya, ada kemungkinan orang yang tidak bertanggung jawab sedang mencoba mengakses akun Jenius kamu. Segera tingkatkan proteksi akun Jenius kamu dengan mengganti password—kata sandi berisi kombinasi angka, huruf (kecil dan kapital), dan tanda baca yang menjadi kunci untuk melindungi akunmu dari akses tanpa izin. Bila perlu, kamu juga dianjurkan untuk mengganti e-mail Jenius kamu dengan e-mail khusus untuk kebutuhan perbankan.
Baca juga: Buat E-mail dan Password Berbeda untuk Setiap Kebutuhan
Jika hal-hal di luar kuasamu—seperti kehilangan atau kecurian handphone—terjadi, segera hubungi Jenius Help di 1500365 untuk meminta bantuan pemblokiran akses akun Jenius kamu. Pastikan kamu juga menghubungi call center operator telekomunikasi yang kamu gunakan untuk memblokir akses komunikasi, agar oknum yang tidak bertanggung jawab tidak bisa mendapatkan one-time password/OTP yang diperlukan pada proses verifikasi akun serta transaksi.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar Jenius dan penyesuaian akses ini? Jangan ragu untuk menghubungi Jenius Help di 1500365, e-mail melalui [email protected], atau Twitter resmi @jeniushelp.